
BSIP Sulawesi Tengah hadir dalam rapat koordinasi Daerah Irigasi Sinorang Ombolu
Batui Selatan, Senin, 3 Juni 2024 Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tengah ikut serta dalam kegiatan rapat koordinasi kegiatan satuan kerja Tugas Pembantuan Operasi Pemeliharaan Dinas Cipta Karya dan Sumberdaya Air Provinsi Sulawesi Tengah guna membahas dan mendiskusikan hasil pemantauan realisasi pemanfaatan air serta dampak aktivitas pengelolaan sumberdaya alam di wilayah sungai dan Catchment Area (sumber air) di Daerah Irigasi Sinorang Ombolu yang belum optimal penertiban dan penanganannya. Rapat ini diselenggarakan di Kantor Pengamat Irigasi Desa Bone Balantak Kec. Batui Selatan yang dihadiri oleh Komisi Pengairan Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah, Balai Wilayah Sungai Wilayah III, Kepala BPSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi, M.Si), Camat Batui Selatan, Kodim 1308 Luwuk Banggai,UPT Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Banggai, serta ketua dan anggota P3A dan GP3A. Dalam rapat tersebut beberapa yang dibahas adalah peruntukan DI Sinorang Ombolu yang mengairi lahan sawah yang ada, untuk itu diharapkan dilakukan operasi rutin pembersihan lahan irigasi terhadap kotoran, endapan dan bahan bahan lain sebelum dilakukan pengairan agar aliran air menjadi lancar, endapan dan bahan-bahan lain yang dapat menghambat irigasi. Untuk debit air DI Sinorang Ombulu masih dalam kategori surplus oleh karenanya diharapkan jadwal tanam dapat direview kembali agar dapat segera diusulkan rencana tanam. Penanaman harus dilakukan serempak agar tidak ada yang kekurangan air. Kepala BPSIP Sulawesi Tengah dalam arahannya menyampaikan bahwa manfaatkan debit air yang ada, dikarenakan ada peringatan BMKG tentang kondisi cuaca dan iklim dimana kondisi curah hujan akan berada dibawah normal, sehingga ketika bibit sudah tersedia diharapkan segera dilakukan penanaman. Kepala BPSIP Sulawesi Tengah juga menambahkan diperlukan sinkronisasi antara pemangku jabatan sehingga peningkatan produktivitas padi Sawah dan peningkatan IP dapat terwujud.